Kamis, 11 Agustus 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DARI MASA KE MASA


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan telah tampak berorientasi menuju bidang teknologi.
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).
Tak dapat dimungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahsasa inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit, dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan, dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer, dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir, dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

SERBA-SERBI KEBUDAYAAN DI SIDOARJO YANG JARANG DIKETAHUI MASYARAKAT LUAR




What do you think about sidoarjo? Jika anda menjawab Sidoarjo adalah surganya ikan bandeng itu sudah biasa. Tapi apakah anda tahu, bahwa dibalik itu semua ternyata Sidoarjo menyimpan banyak ciri khas yang tidak dimiliki   kota lain. Yuk kita simak ulasan berikut.
  1. Bahasa
Bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat Sidoarjo tidak jauh berbeda dengan “Basa Arek-Arek Suroboyo” (baca: bahasa anak-anak surabaya) yang terkenal ceplas-ceplos dan kasar . Mengapa demikian? karena banyak masyarakat Sidoarjo yang berasal dari kaum pendatang. Kaum pendatang itu sendiri biasanya berasal dari Surabaya, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, Pandaan. Tetapi karena seringnya masyarakat Sidoarjo membaur dengan masyarakat Surabaya, maka terjadilah proses perpindahan bahasa. Jadi secara tak langsung masyarakat Sidoarjo lama-kelamaan mengadopsi bahasa sehari-hari masyarakat Surabaya.
  1. Tradisi 
  • Lelang Bandeng


Disetiap tahunnya, Pemerintah Daerah kota Sidoarjo mengadakan acara lelang bandeng di Alun-Alun kota Sidoarjo. Hal ini ditujukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun maksut acara ini diadakan adalah untuk lebih mengingat Nabi Muhammad SAW serta untuk mengharap berkah agar dapat meningkatkan produksi bandeng mereka serta meningkatkan kesejahteraan petani tambak bandeng dengan cara mempromosikan bandeng mereka melalui acara ini. Dalam acara ini, bandeng yang dilelang adalah bandeng yang berumur berkisar 5 – 10 tahun dan mencapai berat  7 Kg  sampai  10 Kg  per ekor. Bandeng ini biasa dise “KAWAKAN”.
  • Nyadran

Di  Sidoarjo tepatnya di Desa Balongdowo Kecamatan Candi  ada tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan Ruwah pada saat bulan purnama yang biasa disebut “Nyadran”. Nyadran sendiri berarti ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa oleh para masyarakat kampung nelayan karena telah diberikan hasil yang melimpah. Inti perayaan Nyadran sendiri yaitu mengambil “Kupang” (sejenis kerang-kerangan) di tengah laut selat Madura dengan diiringi masyarakat yang membawa anak balita sambil membuang seekor ayam.
Konon menurut cerita  dahulu ada orang yang  mengikuti acara Nyadran dengan membawa anak kecil dan anak kecil tersebut kesurupan. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut masyarakat Balongdowo percaya bahwa dengan membuang seekor ayam yang masih  hidup ke kali Pecabean maka anak kecil yang mengikuti nyadran akan terhindar dari kesurupan/ malapetaka. Setelah melalui tahap Nyadran, barulah masyarakat melakukan prosesi    “Melarung tumpeng “ Proses ini dilakukan di muara /Clangap ( pertemuan antara sungai Balongdowo, sungai Candi, dan sungai Sidoarjo ).
  1. Kesenian
  • Reog Cemandi
Apa yang orang pikirkan tentang Reog? Jika kebanyakan orang berpikir reog adalah suatu seni tari yang berasal dari Ponorogo. Namun di daerah lain, juga memiliki kesenian reog yang memiliki ciri khas berbeda. Daerah tersebut adalah Sidoarjo. Reog Cemandi sudah ada sejak tahun 1926.
Lalu apa bedanya dengan Reog Ponorogo? Jawabnya tentu saja beda. Karena Reog Ponorogo memiliki ciri khas yaitu adanya warok (penari dalam reog) dan topeng yang digunakan tidak dihisasi dengan bulu merak. Sedangkan di Sidoarjo, tidak ada warok dan topengnya tidak dihiasi dengan bulu merak. Jadi topeng ini lebih mirip dengan topeng ondel-ondel yang merupakan ikon kebudayaan dari Ibukota Jakarta.
Dahulu, Reog Cemandi digunakan untuk mengusir para penjajah Belanda yang akan memasuki desa Cemandi. Selain itu, masyarakat setempat percaya bahwa dengan mengadakan acara Reog Cemandi maka mereka akan terhindar dari kesialan (menolak balak). Namun, dimasa kini Reog Cemandi sudah beralih fungsi menjadi pertunjukan seni pada acara sunatan, kemanten, dan acara lainnnya
  • Jaran Kepang
Di Sidoarjo terdapat sebuah kesenian yang sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Apa itu? Jawabnya adalah Jaran Kepang. Yap, kesenian yang berasal dari daerah Jawa ini ternyata juga ada disini. Lalu apa bedanya dengan tari Jaran Kepang didaerah lainnya? Jawabannya adalah kalau di Sidoarjo, para pemainnya akan memanjat pohon kelapa dengan kepala menghadap kebawah.
Jaran Kepang pertama kali masuk di Sidoarjo sekitar tahun 1980-an. Pada masa itu terdapat kelompok tari Jaran Kepang yang berasal dari luar kota Sidoarjo untuk mencari nafkah disini dengan cara mengamen. Karena mereka lama menetap di daerah Sidoarjo, akhirnya tarian ini menjadi sebuah kebudayaan baru di Sidoarjo.
  • Tari Ujung
 Di daerah lain disebut Seni Tiban. Pertunjukan ini berupa tari dan dimaksudkan untuk meminta hujan. Pertunjukan dua lelaki atau dua kelompok lelaki bertelanjang dada, saling mencambuk dengan rotan secara bergantian. Di berbagai daerah, Ujung merupakan ritual untuk mendatangkan hujan, namun Ujung Sidoarjo memiliki latar belakang sejarah sebagai peninggalan masa kerajaan Majapahit, dimana penduduk disiapkan melatih kanuragan melawan musuh. Kelompok Seni Ujung terdapat di kecamatan Tarik.
  1. Cagar budaya
  • Candi Pari
Candi Pari terletak di kecamatan Porong, Sidoarjo. Candi Pari merupakan candi peninggalan kerajaan Majapajit. Candi Pari didirikan sekitar tahun1293 saka (1371 masehi). Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk. Candi ini memiliki ciri- ciri yang berbeda dari candi yang ada di Jawa Timur lainnya, yaitu bentuknya yang agak besar dan kokoh seperti candi-candi di Jawa Tengah.
Candi Pari berdiri diatas bidang tanah ukuran 13,55 * 13,40 meter, dengan ketinggian 13,80 meter. Bangunan Candi Pari didominasi oleh bata merah pada bagian badannya, sedangkan ambang atas dan bawah pintu masuk bilik candi menggunakan batu andesit. Bagian kaki candi memiliki ukuran 13,55 * 13,40 meter dn tinggi 1,50 meter, pada bagian ini terdapat dua buah jalan masuk ke bilik candi dalam bentuk susunan/trap anak tangga dengan arah utara-selatan dan  selatan-utara, jalan masuk seperti ini tidak ditemui dalam candi-candi lain dijawa timur.
Pada bagian dalam bilik candi saat ini tidak ditemukan arca sama sekali, akan tetapi dibagian tengah dari sisi dinding timur ( diantara lubang angin ) terdapat sebuah tonjolan sebagai sandaran dinding arca. Dulu daerah sekitar candi pernah ditemukan dua arca Siwa Mahadewa, dua arca Agastya, tujuh arca Ganesha dan tiga arca Budha.
  • Candi Sumur
Candi Sumur merupakan candi yang juga masih satu lokasi dengan Candi Pari yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter.
Candi Sumur ini diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Pari, dan seperti halnya Candi Pari, Candi Sumur juga terbentuk dari susunan batu bata merah bukan dari batu andesit yang umumnya kita jumpai pada candi-candi lain. Pada bangunan candi ini juga tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang mendhias dinding atau kaki candi.
Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak tangga yang berada di sisi selatan candi. Anak tangga ini cukup “curam” dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya, sehingga perlu perhatian extra bila pengunjung ingin menaikinya dikarenakan bata penyusun anak tangga atau tempat berpijak kaki itu sendiri tidak tersusun rata dan rapi.
  • Candi Dermo
Candi Dermo terletak di Dusun Dermo Desa Candi Negoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Candi Dermo berukuran tinggi 13,5 meter, panjang 6 meter dan lebar 6 meter.
Candi Dermo dibangun pada Masa kerajaan Majapahit, pada wangsa Raja Hayam Wuruk. Candi bercorak hindu ini berdiri pada tahun 1353 dibawah pimpinan Adipati Terung yang sekarang makamnya terdapat di Utara Masjid Trowulan.
Candi ini termasuk salah satu kompleks candi yang dibangun oleh Kerajaan Majapahit sebagai bukti akan luasnya daerah kekuasaan yang dimiliki. Candi ini sebenarnya merupakan  Gapura atau Pintu Gerbang, yang dahulunya di sebelah timur Candi ada bangunan induk yang ukurannya lebih besar, namun sekarang bangunan induk tersebut sudah pupus dimakan waktu dan akhirnya roboh. Pada kompleks candi Dermo, terdapat 4 buah Arca dengan 2 macam jenis, yakni Arca Manusia Bersayap dan Arca Kolo. Namun sayangnya, sekarang salah satu dari arca-arca tersebut ada yang sudah hancur, sehingga kini Candi Dermo hanya memiliki 3 Arca saja.
  • Candi Pamotan
Candi Pamotan terletak di desa Pamotan kecamatan Porong. Atap candi ini sudak hilang dan candi ini lebih menjorok ke dalam maka dari itu apabila musim hujan tiba, candi ini kerap digenangi air.
Lebar Candi Pamotan hanya sekitar satu meter saja. Candinya sendiri hanya berupa tumpukan bata merah karena atap dan badan candi sudah runtuh.
Meskipun berada di daerah kekuasaan kerajaan Majapahit, candi ini belum bisa dikatakan sebagai situs peninggalan kerajaan Majapahit.
  • Candi Medalem
Candi ini sangat berbeda dengan candi- candi lainnya yang ada di Sidoarjo. Candi Medalem hanya berupa tumpukan batu bata merah yang disusun memanjang entah berapa meter panjangnya.
Nasib candi ini sangat tragis. Bahkan bata-bata yang memanjang itu sudah tinggal sedikit karena sisanya terkubur di bawah pohon-pohon pisang dan rumah penduduk.
Tidak ada pengunjung ke situs ini, hanya orang yang ingin mengambil air yang dianggap ajaib dari sumur dekat candi ini saja yang mau menghampiri situs ini.
Sumber: http://kuliah-sovie.blogspot.co.id/2012/04/budaya-budaya-kabupaten-sidoarjo.html

WHO AM I?

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Hey guys perkenalkan nama saya Kanzi Haikal Yusar. Saya lahir di kota yang terkenal udang dan bandengnya yaitu kota Sidoarjo, 26 Juni 1998. Umur saya 18 tahun. Masih muda kan? hehehe. Dari tahun ke tahun saya pun semakin berkembang, dan pada akhirnya saya masuk ke Sekolah Dasar (SD) Muhammmadiyah 1 Sidoarjo. Lalu dilanjutkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Al-Falah Deltasari Surabaya dan selanjutnya kembali lagi bersekolah di kampung halaman yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Sepertinya cukup dengan basa-basi diatas. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh sosok yang akrab dipanggil Haikal atau Kanji oleh teman-temannya. Saya adalah sosok yang sangat suka sekali bercanda bahkan terkadang melewati batas manusiawi . Karena saya sangat suka bercanda, jadi saya agak susah untuk serius dalam menjalani hidup. Eeeettddaahhh terlalu gimana gitu bahasanya. Namun begitulah faktanya gaes. Jadi buat para pembaca artikel ini jangan meniru saya, karena serius dalam menghadapi sesuatu itu penting.
Diam-diam menghanyutkan, dia ini memiliki sifat takut terhadap makhluk halus (baca:setan) looo. Lo kok bisa? Iyaa, karena ketika saya masih kecil sering ditakut-takuti dengan cerita makhluk astral yang katanya seh “medeni” itu. Ketika saya masih kecil, saya sangat takut dengan gelap. Bahkan kalau ke kamar mandi aja sampai-sampai harus teriak manggil mama kalo lagi tidur dikamar sendirian. Tapi ketika beranjak dewasa, perlahan tapi pasti akhirnya saya sudah tidak takut lagi dengan yg begituan.
Saya tergolong orang yang suka berbicara dengan siapapun. Meskipun suka bicara dengan siapapun, saya susah bebricara dengan orang yang belum saya kenal. Biasalah belum kenal apa-apa masa uda sok kenal sok deket. Jadi bisa dibilang saya itu memiliki sifat pemalu dengan orang yang belum pernah dia kenal. Tapi kalo uda kenal hati-hati aja kena keisenganku wkwkwk.
Selain itu saya orangnya memiliki sifat suka memberi loo. Ah masa sih? iya dong.  Buktinya pengemis aja aku kasih kalo minta-minta.

MENGENAL LEBIH JAUH SOSOK KAMPUS PUTIH DARI MALANG

Ada yang pernah denger nggak apa itu kampus putih? Pasti sedikit orang yang tahu. Tapi jika mereka ditanya apa itu Universitas Muhammadiyah Malang pasti orang banyak yang tahu. Ya, kampus putih dengan Universitas Muhammadiyah Malang tidak ada bedanya. Cuman kampus putih adalah julukan dari Universitas yang biasa disebut juga UMM ini.
Universitas Muhammadiyah Malang adalah perguruan tinggi yang terletak di kota Malang, tepatnya di Jalan Raya Tlogomas 246 yang berdiri pada tahun 1964 dan berpusat di kampus III. Universitas ini didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
 Pada awal berdirinya, UMM hanya memiliki 3 (tiga) fakultas. Fakultas itu terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau biasa disingkat FKIP. Lalu seiring berjalannya waktu, akhirnya UMM menambah fakultas baru. Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial. Tetapi pada tahun 1970 Fakultas Ilmu Sosial berganti nama dengan Jurusan Sosial. Penambahan  jenis fakultas pun terus dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Setelah membuka Fakultas Ilmu Sosial pada tahun 1968, UMM kembali membuka fakultas baru, yaitu Fakultas Teknik pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang sudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan. Lalu, pada tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Saat ini Universitas Muhammadiyah Malang sudah memiliki 12 fakultas dan 44 jurusan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Fakultas
  1. Fakultas Agama Islam
  2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  3. Fakultas Hukum
  4. Fakultas Ilmu Kesehatan
  5. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
  6. Fakultas Kedokteran
  7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  8. Fakultas Pertanian dan Peternakan
  9. Fakultas Psikologi
  10. Fakultas Teknik
  11. Pascasarjana
  12. Program Doktor
Jurusan
  1. Agribisnis
  2. Agroteknologi
  3. Akuntansi
  4. D3 Elektronika
  5. D3 Keuangan dan Bank
  6. D3 Keperawatan
  7. Ekonomi Syari`ah
  8. Farmasi
  9. Hubungan Internasional
  10. Ilmu dan Teknologi Pangan
  11. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  12. Ilmu Keperawatan
  13. Ilmu Kesejahteraan Sosial
  14. Ilmu Komunikasi
  15. Ilmu pemerintahan
  16. Kehutanan
  17. Magister Agama Islam
  18. Magister Agribisnis
  19. Magister Ilmu Hukum
  20. Magister Kebijakan Pendidikan
  21. Magister Manajemen
  22. Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  23. Magister Pendidikan Matematika
  24. Magister Psikologi
  25. Magister Sosiologi
  26. Manajemen
  27. Pendidikan Bahasa Inggris
  28. Pendidikan Bahasa Indonesia
  29. Pendidikan Biologi
  30. Pendidikan Matematika
  31. Pendidikan Dokter
  32. Pendidikan Guru SD (PGSD)
  33. Perikanan
  34. Peternakan
  35. PPKN (Civic Hukum)
  36. S1 Fisioterapi
  37. Sosiologi
  38. Syari`ah
  39. Tarbiyah
  40. Teknik Elektro
  41. Teknik Industri
  42. Teknik Informatika
  43. Teknik Mesin
  44. Teknik Sipil

MASJID AR FACHRUDDIN SANG IKON UMM

Tak lengkap rasanya jika ke UMM tapi tidak singgah sejenak ke masjid A.R Fachruddin untuk menunaikan ibadah sholat, membaca qur`an, ataupun cuman hanya untuk istirahat sejenak. Yap, masjid yang mulai dibangun pada tahun 1995 ini terdiri dari 5 lantai. Wow tentu besar sekali bukan tentunya.
Masjid ini dibangun selain difungsikan sebagai tempat beribadah bagi kaum muslim, juga untuk tempat perkuliahan dan perkantoran juga lo. Maka dari itu masjid ini dibangun sedemikian besar serta tingkat agar mampu menampung gedung perkuliahan dan perkantoran.
Lokasi yang sangat strategis serta memiliki gaya arsitektur yang eksotis membuat para pengunjung tak jarang mengabadikan foto didalam atau pun diluar masjid ini. Maka dari itu masjid ini juga bisa disebut masjid multifungsi.
Masjid yang pada tahun 1998 diresmikan oleh Presiden RI ke-3 yaitu BJ. Habibie ini memiliki begitu banyak tingkatan. Tingkat 1/lantai 1 digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, dan laboratorium. Lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium psikologi, tempat wudhu dan aula. Sedangkan lantai 3 sampai lantai 5 digunakan untuk tempat peribadatan.

SPBU UMM BUKTI UMM MAMPU MEMBUAT USAHA SENDIRI

SPBU yang terletak di JL. Raya Tlogomas atau berdempetan dengan Pintu Gerbang Kampus III UMM ini adalah sebuah usaha yang dikelola sendiri oleh pihak UMM. Pembangunan SPBU ini dimaksudkan agar memudahkan para Masyarakat khususnya warga UMM agar tidak jauh-jauh ketika mereka akan mengisi bensin. Selain itu juga untuk meningkatkan pendapatan finansial pihak UMM selain mengandalkan dana dari biaya pembayaran mahasiswa maupun calon mahasiswa baru.
SPBU UMM ini memiliki sebuah cafetaria dan rest area yang terleteak di lantai dasar. Jadi apabila pengunjung dari luar kota yang ingin istirahat sejenak atau pun untuk membeli makanan/minuman bisa mengunjungi Rest Area dan Cafetaria ini.

TAMAN REKREASI SENGKALING DAN SENGKALING KULINER

Taman Rekreasi Sengkaling
Taman Rekreasi Sengkaling adalah sebuah restoran yang terdapat di Sengkaling. Didalamnya terdapat taman rekreasi, taman satwa, aneka wahana permainan, kolam renang serta wisata kuliner.
Taman Rekreasi Sengkaling ini dibuka mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan Sengkaling Food Festival dibuka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00 WIB. Bisa dibilang tempat ini buka nonstop. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung yang datang bisa menikmati di segala suasana, baik suasana pagi, siang, sore maupun malam.
Tempat ini terletak di Jl. Raya Mulyoagung No.188, kecamatan Dau, kabupaten Malang, Provinsi Jawa TImur. Jarak tempuh dari pusat kota malang berkisar +/- 10 km. Lokasinya sendiri sangatlah strategis karena berada ditengah-tengah kota Malang dan kota Batu sehingga pengunjung yang datang pun sangat banyak. Selain itu akses yang mudah dilalui oleh segala kendaraan membuat tempat ini menjadi pilihan rekreasi bagi para keluarga.
Sengkaling Kuliner
Sengkaling kini memiliki ikon wisata baru yaitu Sengkaling Food Festival (SFF) atau biasa disebut Sengkaling Kuliner. Disini anda bisa menikmati semua kuliner yang disajikan mulai nasi goreng hingga suki. Tempat ini dibuka pada pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. Terkecuali hari Sabtu dan Minggu yang mulai buka pada pukul 12.00 hingga 23.00 WIB.
Disini lidah anda akan dimanjakan dengan zona-zona yang telah disediakan oleh pihak sana, seperti zona Food & Beverages bagi anda yang ingi makan makanan berat seperti nasi goreng, pizza, sushi dan lain-lain. Adapun zona Cafe, anda akan menemui aneka minuman dan secangkir kopi hangat yang sangat enak dinikmati dengan teman-teman nongkrong. Disamping itu semua, masih ada banyak spot-spot lainnya juga.
Yang menjadi daya tarik tempat ini adalah tempatnya yang berada di area terbuka, sehingga memanjakan pengunjung untuk melihat sekitarnya. Nah bagi ayang membawa anak-anak kecil, ada juga tempat bermain dengan berbagai macam wahana permainan yang bisa dicoba dan spot-spot foto bagi pecinta selfie.
Sumber: http://www.iwisataindonesia.com/639/wisata-air-taman-rekreasi-sengkaling-malang.html